Rabu 31 Dec 2014 11:35 WIB

Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Air Asia QZ8501

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
CEO Air Asia Tony Fernandes bersama Presiden Joko Widodo di Bandara Juanda, Surabaya.
Foto: Reuters
CEO Air Asia Tony Fernandes bersama Presiden Joko Widodo di Bandara Juanda, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menggelar rapat terbatas guna membahas kelanjutan upaya pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501. Rapat terbatas kali ini dihadiri Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek Muhammad Nasir, Kepala Badan SAR Nasional Soelistyo, Panglima TNI Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Sudirman.

"Kemarin saya sudah lihat secara jelas kesulitan lapangan yang dihadapi, tapi alhamdulillah dari kemrin sampai siang ini berjalan baik. Pagi hari ini saya minta laporan lebih detail mengenai informasi dan hal yang berkaitan dengan operasi," kata presiden saat membuka rapat, Rabu (31/12).

Kemarin, Jokowi meninjau lokasi ditemukannya serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan. Presiden yang ditemani Seskab Andi Widjajanto meninjau lokasi dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

Setelah dari Pangkalan Bun, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Surabaya untuk menemui keluarga korban yang berada di Crisis Center Bandara Juanda. Presiden secara khusus datang untuk menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban yang tengah berduka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement