Rabu 31 Dec 2014 09:04 WIB

AS Bantah Laporan Usul Tukar Tawanan dengan Iran

Bendera AS
Bendera AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat Selasa (30/12) membantah laporan-laporan pihaknya telah menawarkan Iran pertukaran tawanan untuk membebaskan mantan Marinir AS Amir Hekmati, yang telah dipenjarakan di republik Islam itu sejak 2011.

Media Iran melaporkan bahwa pengacara Hekmati meminta pembebasannya dengan imbalan membebaskan tahanan Iran di Amerika Serikat.

"Laporan tersebut tidak akurat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jeffrey Rathke pada konferensi pers. "Pemerintah AS tidak mengusulkan pertukaran tahanan Hekmati."

Usulan diakui seharusnya datang melalui perantara Swiss.

Amerika Serikat dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik resmi sejak tahun 1980.

Rathke memperbaharui seruan untuk membebaskan Hekmati dan mendesak Teheran untuk membebaskan dua tawanan Amerika lainnya - Saeed Abedini, seorang pendeta Kristen, dan wartawan Washington Post Jason Rezaian - dan untuk membantu menemukan Robert Levinson, seorang pensiunan agen FBI yang hilang di Iran pada tahun 2007.

Hubungan antara musuh tradisional Washington dan Teheran telah agak membaik dalam beberapa bulan terakhir dan kedua negara telah melakukan pertukaran langsung atas program nuklir Iran.

Ditangkap pada Agustus 2011, pihak berwenang Iran menghukum Hekmati selaku mata-mata Central Intelligence Agency (CIA) Amerika.

Dia awalnya dijatuhi hukuman mati pada tahun 2012 tetapi pengadilan tinggi Iran kemudian mengurangi hukuman menjadi 10 tahun penjara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement