REPUBLIKA.CO.ID,MILAN – Presiden Inter Milan Erick Thohir berbelasungkawa terhadap keluarga korban penumpang Air Asia QZ8501 yang hilang sejak Ahad (28/12) dan terbakarnya Kapal Feri Norman Atlantic. Erick Thohir mengatakan dua tragedi telah terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Pertama, pesawat Air Asia QZ8501 hilang pada Ahad (28/12) setelah itu disusul dengan kejadian terbakarnya kapal feri Norman Atlantic di lepas pantai Corfu. Melalui laman fcinter1908.it, ia menyatakan tragedi itu menyebabkan banyak korban.
Atas dasar itu, keluarga besar Inter Milan pun juga ikut merasakan sakit yang menimpa keluarga korban Air Asia dan Norman Atlantic. Ia ingin menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga korban.
“F.C Internasional mengungkapkan simpati tulus kepada mereka yang saat ini dilanda tragedi Air Asia dan Norman Atlantik,” ujar Presiden Intermilan Erick Thohir.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya - Singapura telah dinyatakan hilang kontak pada Ahad lalu (28/12). Kemudian pesawat ini pun pada akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Selasa (30/12) di sekitar perairan Kalimantan Tengah.
Akan tetapi, Tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri Selasa siang berhasil menemukan puing pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12). Tim juga menemukan dan mengevakuasi sejumlah jasad yang diduga kuat merupakan penumpang pesawat Air Asia.
Sedangkan tragedi Kapal Feri Norman Atlantic telah menewaskan lima orang. Tim penyelamat pada akhirnya mampu menyelamatkan 400 penumpang tersebut