REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam upaya evakuasi korban dan puing AirAsia QZ8501, TNI ikut serta memberikan armada serta sumberdaya yang mereka punya. Panglima TNI Moeldoko menyebutkan, saat ini pihaknya akan mengerahkan seluruh sumberdaya yang ada.
"TNI berikan kekuatan yang optimal. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Basarnas baru baru ini tentang rencana evakuasi. Saya bicara lebih ke bagaimana keterlibatan unsur wilayah, unsur Kodim, dan bagaimana keterlibatan TNI AL, pasukan penyelam. Dan bagaimana keterlibatan TNI AU untuk mengantar dari Pangkalan Bun ke Surabaya dengan Hercules," jelas Moeldoko.
Dia juga menambahkan, seluruh korban yang dievakuasi nanti akan dikirim ke Pangkalan Bun, sebelum diterbangkan ke Surabaya. "Kalau ditemukan korban dari air akan kita bawa ke Pangkalan Udara ke Pangkalan Bun, atau kalau tidak cukup, Kodim juga menyiapkan ruangan. Kita siapkan peti jenazah," lanjutnya.
Panglima TNI menambahkan, identifikasi korban akan dilakukan di Rumah Sakit Polri di Surabaya.