Selasa 30 Dec 2014 17:39 WIB
AirAsia QZ8501

Tanjung Pandan Menjadi Tempat Evakuasi Jenazah Air Asia

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Winda Destiana Putri
 Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12). (REUTERS/Darren Whiteside)
Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12). (REUTERS/Darren Whiteside)

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Beberapa jenazah telah berhasil ditemukan di pelabuhan bun dekat dengan Kalimantan Tengah. Meski demikian untuk tempat evakuasi akan diposisiskan di Tanjung Pandan, Kab. Belitung.

Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama menuturkan, telah melakukan kordinasi dengan Direktur Operasional Basarnas bahwa jenazah yang ditemukan akan dibawa ke pelabuhan Ru kawasan Tanjung Pandan.

"Untuk sementara jenazah yang ditemukan akan dievakuasi di Tanjung Pandan," ungkap Basuri, Selasa (30/12).

Pengalihan ini dikarenakan pelabuhan Bun mempunyai lautan yang dangkal sehingga belum bisa menjadi tempat masuk kapal KRI Bung Tommo. Sehingga evakuasi di pindah ke perairan yang lebih dalam yaitu di Tanjung Pandan.

Selain berkordinasi dengan Basarnas, Basuri juga telah berkordinasi dengan Bupati Belitung dan Gubernur Bangka Belitung untuk melakukan evakuasi sebaik mungkin.

Kab Belitung Timur akan membantu dengan mengirimkan empat ambulance dan tagana. Jika masih membutuhkan, Basuri akan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk evakuasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement