Selasa 30 Dec 2014 17:17 WIB
AirAsia QZ8501

Polri Lakukan Pencarian Air Asia dengan Nomor Handphone

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Pesawat AirAsia QZ8501.
Foto: Theepochtimes
Pesawat AirAsia QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan selain bekerjasama dengan TIM SAR, Polri juga mengerahkan kapal-kapal untuk terus melakukan upaya pencarian pesawat Air Asia yang hilang sejak Ahad (28/12) lalu.

Dalam pencariannya pihak Polri juga melakukan pendeteksian dengan melakukan IT.

Dari pendeteksian tersebut, tim IT dari Mabes Polri langsung menginfokan ke tim yang berada di lapangan untuk terintegrated pencarian. Info dari kegiatan manual di lapangan, juga akan terus diinformasikan.

"Kadang penumpang ada yang lupa. Kita minta penumpang yang megang handphone siapa, kemudian saat dia bawa handphone mungkin lupa dimatikan," jelas Sutarman di Mabes Polri, Selasa (30/12).

Sehingga pendeteksian dengan menggunakan handphone dapat diketahui losisi koordinat penumpang Air Asia. Dari pendeteksian diketahui ada satu sinyal berada di ujung Kalimantan sebelah barat.

Setelah mendapatkan satu titik terang itu kapal pun langsung dikerahkan dan dikoordinasikan untuk mencari satu sinyal dari satu nomor yang sudah terdeteksi. Namun, ia juga tidak tahu apakah dalam penyisiran sudah ditemukan puing-puingnya.

Ia menjelaskan analisis tersebut dipakai setelah pihak Polri meminta nomor handphone para penumpang peswat. "Karena handphone itu terbang terlepas dari BTS dia hilang. Tapi mungkin ada yang enggak dimatikan lalu nyambung lagi dengan BTS pas sudah landas," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement