REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo menyatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban yang selamat.
Berdasarkan laporan tim yang terjun langsung di lapangan, Henry menegaskan bahwa penemuan hingga saat ini masih berupa dugaan serpihan benda bagian pesawat dan juga beberapa obyek mengapung yang diduga adalah jenazah.
"Jumlah jenazah lebih dari satu," ujar Henry, Selasa (30/12).
Henry menyatakan, evakuasi jenazah nantinya akan dikirim berpusat ke Pangkalan Bun, Kalteng. "Baru kemudian akan dikirim ke Surabaya," ujarnya.
Hingga saat ini, Basarnas melalui bagian kehumasan merilis susah ada 6 jasad temuan yang mengapung di perairan 100 mil barat daya Pangkalan Bun.