Senin 29 Dec 2014 20:40 WIB

Ribuan Rumah di Barito Utara Terendam

  Warga bertahan di rumahnya yang terendam banjir di Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (26/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Warga bertahan di rumahnya yang terendam banjir di Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (26/12). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Ribuan bangunan rumah di enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir akibat Sungai Barito meluap.

"Rumah warga sekitar 3.000-an itu terendam banjir pada hari kedua dengan ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter - 1,5 meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Guntur Pardede di Muara Teweh, Senin (29/12).

Guntur mengatakan, bangunan yang terendam banjir itu bukan saja di sejumlah desa pinggir Sungai Barito tapi juga di Kota Muara Teweh sehingga aktivitas masyarakat mulai terganggu.

Kecamatan yang teredam banjir itu antara lain, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Lahei, Lahei Barat dan Montallat. "Saat ini Barito Utara menerapkan status siaga darurat banjir," katanya.

Bupati Barito Utara, Nadalsyah, kata dia, mengarahkan kepada pihaknya mengajak komponen masyarakat untuk waspada terhadap banjir saat ini.

Banjir yang merendam sejumlah kawasan di Muara Teweh dijadikan tempat bermain bagi anak-anak, remaja dan dewasa. "Banjir yang melanda daerah ini bukan ancaman bagi kami, bahkan menjadi tempat bermain terutama sore hari," kata salah seorang warga Muara Teweh, Fakhri.

Kawasan yang terendam banjir dan banyak menjadi tujuan bagi warga Muara Teweh adalah kawasan perdagangan Jalan Panglima Batur Muara Teweh, selain itu Jalan Merak dan Jalan Imam Bonjol serta Jalan Dahlia.

Tinggi air di sejumlah kawasan itu bervariasi antara 50 sentimeter sampai 1 meter sehingga selain menjadi tempat bermain juga warga setempat menggunakan sarana perahu kayuh (jukung) untuk mendatangi kawasan yang terendam banjir. "Kawasan yang terendam banjir itu menjadi tempat yang disenangi warga untuk bermain air dan lainnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement