Selasa 30 Dec 2014 07:37 WIB
Pasar Klewer terbakar

Pembangunan Kembali Pasar Klewer Perlu Rp114 Miliar

Pasar Klewer terbakar.
Foto: Twitter
Pasar Klewer terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pembangunan kembali Pasar Klewer Solo yang merupakan pusat perdagangan tekstil terbesar kedua di Indonesia setelah Tanah Abang Jakarta, yang terbakar pada Sabtu (27/12) malam memerlukan dana cukup besar yaitu mencapai lebih dari Rp114 miliar. 

Sekwilda Pemkot Surakarta Budi Suharto  mengatakan Pasar Klewer yang terbakar itu meliputi 1.532 kios/toko, 750 pedagang oprok dan sekitar 500 pedagang plataran. 

Ia mengatakan untuk membangun kembali Pasar Klewer tidak akan melibatkan pihak ketiga atau investor, tetapi akan diusahakan semaksimal mungkin menggunakan anggaran dari pemerintah baik daerah maupun pusat.

"Untuk pembangunan kembali Pasar Klewer ini akan diusahakan semaksimal mungkin menggunakan dana dari APBD Pemda setempat, APBD Provinsi Jawa Tengah dan bantuan dari Pemerinrah Pusat," katanya, Senin (29/12).

Menyinggung mengenai kapan akan dimulai pembangunannya, Budi Suharto mengatakan sekarang ini sedang dilakukan pembicaraan dan termasuk membuat pasar darurat untuk menampung sementara para pedagang yang kios/tokonya terbakar agar bisa berjualan.

Pembuatan pasar darurat ada dua pandangan yaitu pertama di Benteng Vastenburg dan kedua di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. "Tetapi untuk pasar darurat ini kok tampaknya lebih mengarah ke Benteng Vastenbyurg," katanya.

"Untuk pembangunan pasar darurat ini Pemkot Surakarta ada alokasi dana Rp4,8 miliar. Jadi untuk pembangunan ini kalau sudah tempatnya pasti mengenai dana tidak ada persoalan," katanya.

Pembangunan pasar darurat ini akan dilakukan secepatnya. "Untuk pembangunan pasar darurat ini akan dilakukan secepatnya kasihan para pedagang, mungkin minggu kedua Januari 2015 sudah bisa dilakukan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement