Senin 29 Dec 2014 17:35 WIB

BMKG: Pertumbuhan Awan CB Sedang Aktif

Air Asia QZ 8501.
Foto: IBTimes
Air Asia QZ 8501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini pertumbuhan awan culumonimbus (CB) memang sangat aktif karena memasuki puncak musim hujan.

"Misalnya jalur penerbangan Surabaya-Singapura, pertumbuhan awan memang saat ini sedang aktif," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin (29/12).

Selain itu, BMKG juga memantau pertumbuhan awan CB di wilayah utara Sumbawa dan sebelah utara Ternate karena ada tekanan rendah terutama di Filipina.

"Awan CB ini sangat mengganggu penerbangan, kita juga akan memantau proses perkembangan cuaca terus-menerus," tambah Andi.

Andi Eka Sakya mengatakan, dalam masyarakat penerbangan dan cuaca, awan culumonimbus (CB) jelas harus dihindari.

"Biasanya di dalam awan CB itu banyak sekali kejadian bukan hanya petir tapi angin naik, angin turun, turbulensi dan lain-lain. "Sudah dengan catatan kalau ada awan CB harus dihindari," katanya.

Berdasarkan penjelasan BMKG disepanjang rute yang dilalui Pesawat AirAsia yang hilang kontak tersebut terdapat awan tebal berjenis cumulonimbus.

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 membawa 155 orang penumpang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement