REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Indonesia dilaporkan telah menerima tawaran Singapura yang ingin mengirimkan bantuan dua tim spesialis dan dua set detektor waterair locator beacon untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura, Ahad (28/12) kemarin.
Departemen Perhubungan Singapura (MoT) mengatakan bahwa empat ahli dari Biro Kementerian Investigasi Kecelakaan Singapura (AAIB) dan sejumlah peralatan siap untuk digunakan sambil menunggu konfirmasi dari Pemerintah Indonesia.
MoT menambahkan informasi lebih lanjut akan disampaikan, saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan terbaru, dikutip dari Straits Times, Senin (29/12).
Singapura sendiri memiliki seorang warga yang berada di pesawat tersebut atas nama Zoe yang baru berusia 11 bulan. Zoe berada di pesawat tersebut bersama ayahnya yang merupakan orang Inggris.