REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Tim Gabungan SAR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memperluas lokasi pencarian di Perairan Belitung Timur yang menjadi perkiraan lokasi hilangnya kontak pesawat Airbus 320 AirAsia QZ8501 setelah 42 menit terbang dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12).

"Tim gabungan yang terdiri dari Basarnasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tim SAR Kabupaten Belitung dan Tim SAR Kabupaten Belitung Timur akan kami kerahkan hari ini di perairan sekitar tiga pulau kecil di sekitar perkiraan lokasi," ujar Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaya Purnama pada konferensi pers yang digelar di Manggar, Senin.

Ia menjelaskan bahwa rencana awal tim gabungan akan fokus pencarian di sekitar Pulau Nangka yang jaraknya sekitar 30 mil dari Manggar, Belitung Timur, namun setelah melakukan koordinasi dan mendapatkan informasi yang dihimpun, maka pencarian diperluas.

"Tim gabungan akan mencari di perairan sekitar tiga pulau kecil yang jaraknya cukup berdekatan dengan Pulau Nangka, yaitu Pulau Long, Pulau Nepi dan Pulau Nangka," kata dia.

Menurutnya, lokasi penyisiran yang akan dilakukan oleh enam unit kapal SAR tersebut ditargetkan akan mampu melakukan pencarian seluas sekitar 126 mil di lokasi yang dimaksud.

Ia mengatakan bahwa letak tiga pulau kecil di wilayah Belitung Timur yang tidak berpenghuni tersebut cukup berdekatan dan selama ini pulau itu hanya digunakan sebagai lokasi sandar sementara para nelayan yang kebetulan melaut di perairan itu.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi mengenai tanda-tanda pesawat jatuh di lokasi itu," kata dia menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika