Senin 29 Dec 2014 10:42 WIB
AirAsia hilang

Orang Tua Pramugari Air Asia QZ 8501 Berangkat ke Surabaya

Rep: Maspriel Aries/ Red: Erdy Nasrul
Pesawat AirAsia nomor QZ8501.
Foto: AP Photo
Pesawat AirAsia nomor QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sampai Ahad (28/12) malam rumah kediaman keluarga pramugari Air Asia QZ 8501 Khairunisa Haidar Fauzi yang berada di jalan Pipa, Kelurahan Pipareja, Palembang ramai didatangi para famili dan kerabatnya. Malam itu mereka datang dan berdoa bersama dengan membaca surat Yasin.

Sementara orang tua Khairunisa, Haidar Fauzi dan Rohana, sejak Ahad sore sudah terbang ke Surabaya memenuhi permintaan manajemen Air Asia agar keluarga awak pesawat yang hilang kontak di atas perairan laut pulau Belitung tersebut berkumpul di bandara Juanda. “Kedua orang tua Khairunisa sekarang sudah berada di Surabaya,” kata salah seorang kerabatnya, Senin (29/12).

Sebelumnya diberitakan melalui akun resmi Facebook Air Asia pada pukul 10.41 WIB dituliskan "AirAsia Indonesia menyesal harus memberi konfirmasi bahwa QZ8501 dari Surabaya ke Singapura telah hilang kontak pada pukul 07.24 pagi ini." "Saat ini kami belum memiliki informasi lebih lanjut tentang status para penumpang dan awak pesawat, tapi kami akan terus memberikan kabar seketika kabar itu tersedia."

CEO Air Asia Tony Fernandes melalui akun twitternya pun mengajak seluruh masyarakat tetap kuat atas peristiwa hilangnya pesawatnya bernomor penerbangan QZ8501 rute penerbangan Surabaya--Singapura. "Kami akan segera memberikan pernyataan lain. Terima kasih atas semua pemikiran dan doa, kita harus harus tetap kuat," tulisnya melalui akun resminya di Twitter pukul 11:54 WIB.

AirAsia telah membuatkan layanan telpon darurat yang tersedia bagi keluarga atau kawan mereka yang menjadi penumpang dan awak di dalam pesawat. Nomor yang bisa dihubungi adalah: +622129850801.

AirAsia akan merilis informasi lebih lanjut seketika kabar itu tersedia. Perkembangan terbaru juga akan ditampilkan di laman resmi AirAsia, www.airasia.com.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement