Senin 29 Dec 2014 08:01 WIB
Pasar Klewer terbakar

DPR: Pasar Klewer Terbakar Ada Dampak Negatifnya

Rep: Edy Setyoko/ Red: Agung Sasongko
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rasa simpati dan empati terhadap nasib pedagang korban kebakaran Pasar Klewer muncul dari DPR RI. Anggota dewan dari Komisi XI PAN, Muhammad Hatta, mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) Solo untuk bisa membantu meringankan beban pedagang melalui hapus buku.

Anggota dewan dari PAN ini berupaya, ''Kami berharap kepada BI dan OJK bisa memaksimalkan kewenangan yang dimiliki, agar membantu pedagang Pasar Klewer yang tertimpa musibah''. Misalnya, dengan kebijakan hapus buku. Pemberian kebijakan ini, persis seperti pada saat bencana Gunung Merapi dulu.

Menurut Muhammad Hatta, kebakaran menimpa Pasar Klewer merupakan kejadian luar biasa. Ini karena bisa mengakibatkan perekonomian Kota Solo terganggu. Adapun untuk mengurangi dampak negatif ditimbulkan, pemerintah dan pihak perbankan, bisa bersinergi membuat kebijakan terobosan.

''Kami akan coba terus mengkawal kasus ini sampai selesai, agar pedagang yang tertimpa musibah mendapatkan keringanan dari pihak perbankan dan BI,'' tutur anggota DPR RI dari Dapil V (Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten) ini.

Kepala OJK Solo, Mulyadi, dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian terkait kebijakan perbankan. Namun demikian, dirinya mengaku hendak berusaha semaksimal mungkin dan berkoordinasi dengan pihak perbankan.

Rencananya, baru Senin (29/12) ini pihaknya mengumpulkan kalangan perbankan untuk menyikapi musibah ini. Terkait penghapusan buku, lanjut dia, ''Kami belum bisa memastikan. Namun, akan mendorong agar bisa ada kebijakan terobosan supaya membantu pedagang. Entah penjadwalan ulang, ataupun restrukturisasi utang''.

Mulyadi juga menyampaikan, agar dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari perbankan bisa difokuskan untuk membantu melakukan pemulihan Pasar Klewer. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement