Senin 29 Dec 2014 06:20 WIB

Sumut Penghasil Beras Kelima Terbesar

Tinjau Stok Beras : Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat memonitor stok beras di Gudang Divre Bulog DKI Jakarta -Banten, Jakarta, Senin (15/12).
Foto: Republika/Prayogi
Tinjau Stok Beras : Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat memonitor stok beras di Gudang Divre Bulog DKI Jakarta -Banten, Jakarta, Senin (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Provinsi Sumatera Utara tahun ini dipastikan tetap swasembada beras dan masuk pada daerah ke lima terbesar penghasil beras di Indonesia.

"Masih swasembada berasnya hingga tahun ini tentunya menjadi prestasi bagi Pemprov Sumut di tengah program Presiden Joko Widodo yang menjadikan Indonesia swasembada pangan tiga tahun ke depan," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut, M Roem S di Medan, Ahad (29/12).

Berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II Tahun 2014, produksi padi Sumut diperkirakan sebesar 3.604.602 ton dengan swasembada beras sebesar 463.432 ton,

Dengan produksi sebesar itu membuat Sumut tetap sebagai provinsi ke-lima terbesar penghasil beras di Indonesia.

"Ke depannya produksi padi atau beras Sumut ditargetkan terus naik karena selain meningkatkan luas tanam juga ada peningkatan produktivitas," katanya.

Keyakinan penambahan produksi itu semakin besar karena Pemerintah juga sudah menetapkan Sumut sebagai salah satu provinsi yang menjadi pendukung tercapainya swasembada pangan nasional hingga tiga tahun ke depan.

Untuk kepentingan itu, tahun ini petani Sumut sudah mendapat bantuan benih dan alat pertanian dari Pemerintah Pusat.

Pemerintah Pusat juga sudah membantu perbaikan irigasi.

Tahun ini Sumut diperkirakan bisa memproduksi padi sebanyak 3,9 juta hingga 4 jutaan ton atau naik dari tahun lalu yang ATAP (angka tetap) masih sebesar 3.727.250 ton.

Terkait untuk membantu pencapaian swasemba pangan nasional, Sumut untuk tahun depan atau 2015 sudah menetapkan target tanam, panen, produktivitas dan produksi untuk komoditas pangan mulai kedelai, jagung dan padi di daerah itu.

Untuk tanaman kedelai misalnya ada target tanam seluas 10.939 hektare dimana panen ditargetkan 10.866 hektare dengan produktivitas 10,06 kwintal per ton sehingga produksi mencapai 10.926 ton.

Sementara untuk jagung ditargetkan produksinya mencapai 1.295.251 ton yang berasal dari target tanam 250.132 hektare, target panen 230.206 hektare dan target produktivitas 56,26 kwintal per ton.

Adapun komoditas padi target produksinya 3.826.556 ton dengan rencana tanam 773.876 hektare, panen 747.361 hektare, dan produktivitas 51,2 kwintal per hektare.

"Tahun 2013, produksi padi dan jagung Sumut masuk peringkat lima nasional. Kecuali kedelai, produksi tanaman pangan Sumut memang masuk dalam peringkat 10 besar," kata Roem.

Diharapkan rencana itu berjalan optimal di tengah upaya Pemprov Sumut yang juga sedang melakukan pemanfaatan lahan tidur bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PT Perusahaan Perkebunan Nusantara, katanya.

Pemprov Sumut juga berupaya menekan alih funggi lahan pertanian pangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement