Senin 29 Dec 2014 00:44 WIB
AirAsia hilang

PM Najib Hubungi Jokowi Terkait Hilangnya Air Asia

Rep: Satya Festiani/ Red: Indira Rezkisari
  Keluarga penumpang pesawat Air Asia  penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia  di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)
Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, menghubungi Presiden Joko Widodo untuk memberikan dukungannya dalam mencari pesawat Air Asia yang hilang. Ia juga menyatakan rasa sedihnya atas hilangnya pesawat QZ8501 tersebut.

"Saya telah menghubungi Presiden Joko Widodo untuk mengekspresikan rasa sedih saya. Saya menawarkan bantuan untuk mencari pesawat tersebut," ujar Najib dalam akun Twitternya, Ahad (28/12).

Seperti yang dikutip dari Bernama, Malaysia mengirim tiga kapal royal Angkatan Laut Malaysia untuk membantu pencarian Airbus A320-200. Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, mengatakan, kapan tersebut adalah KD Pahang, KD Lekir dan KD Lekiu yang dilengkapi dengan helikopter Fennec.

Sementara itu, Angkatan Udara Royal Malaysia akan mengirimkan pesawat C130 untuk membantu Indonesia dalam mencari pesawat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement