Senin 29 Dec 2014 00:36 WIB
AirAsia hilang

Tiga Kapal AL Malaysia Ikut Cari Pesawat Air Asia

Rep: C07/ Red: Indira Rezkisari
AirAsia
AirAsia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Tiga kapal Angkatan Laut Malaysia dikerahkan pada Ahad (28/12) malam untuk ikut mencari maskapai pesawat Air Asia penerbangan QZ8501 rute penerbangan Surabaya – Singapura yang hilang kontak sejak tadi pagi.

Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammudin Husein mengatakan ketiga kapal tersebut  adalah KD Pahang, KD Lekir dan KD Lekiu dan dibantu oleh helikopter Fennec. Selain ketiga kapal tersebut, Angkatan Udara Malaysia juga akan mengerahkan pesawat c130 untuk ikut membantu pencarian pesawat Air Asia yang hilang kontak di perairan Bangka Belitung tersebut.

“Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Malaysia siap untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Indonesia dalam misi pencarian,” kata Hishammuddin seperti dilansir di CNA, Senin (29/12).

Hishammudin menambahkan, dirinya juga telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu untuk membantu pemerintah Indonesia dalam semangat solidaritas ASEAN.

Ia juga menegaskan bahwa prioritas pencarian angkatan udara dan angkatan laut Malaysia, adalah melakukan upaya bantuan dan pencarian maskapai Air Asia. Tugas itu selain melakukan bantuan di sepanjang pantai timur Malaysia yang sedang dilanda banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa.

"Secara terpisah, saya juga berbicara dengan Menteri Pertahanan Singapura Hen Dr Ng Eng mengenai hal ini untuk menegaskan kembali komitmen kami dalam upaya pencarian. Pikiran dan doa kami tetap dengan penumpang, awak dan keluarga semua di papan QZ8501," kata Hishammuddin.

Diketahui penerbangan maskapai Air Asia QZ8501 yang mengangkut 162 awak penumpang itu lepas landas dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 08.20 . Namun pesawat tersebut kehilangan kontak pada pukul 07.24 WIB di sekitar perairan Bangka Belitung.

Ia juga mengatakan saat ini Malaysia sedang berduka karena banyak bencana yang melanda negara tersebut. Malaysia masih terpukul dengan dua tragedi penerbangan yang terjadi pada tahun ini.

Salah seorang warga Malaysia mengaku kaget dengan kejadian hilangnya kontak pesawat Air Asia, "Tentu saja saya sangat kaget," ucapnya. Warga Malaysia lainnya, mengatakan kemungkinan hilangnya kontak pesawat dipengaruhi oleh pengaruh buruknya cuaca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement