Ahad 28 Dec 2014 19:53 WIB

Airbus: Pesawat yang Hilang Telah Tempuh 23 Ribu Jam Terbang

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Air Asia
Foto: Youtube
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak Airbus, memberikan keterangan melalui juru bicaranya di Jakarta. Airbus yang berpusat di Perancis secara resmi memberikan konfirmasi bahwa pesawat A320-200 yang dioperasikan oleh AirAsia Indonesia telah hilang kontak dengan air traffic control (ATC) pagi ini, 28 Desember 2014.

Pesawat tersebut menjalani penerbangan terjadwal dengan nomor QZ 8501 dengan rute dari Surabaya ke Singapura. Senior Consultant Maverick, Ameer Brontoari, mengatakan pesawat  memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008.

Pesawat ini digerakkan oleh mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23 jamdalam 13.600 penerbangan. "Hingga saat ini, belum ada informasi faktual lain yang tersedia," tutur dia,  seperti yang tertulis dari rilis, Ahad (28/12).

Ameer menambahkan, sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13, Airbus akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut.

"Airbus akan memberikan informasi faktual lebih lanjut begitu tersedia dengan rincian yang telah dkonfirmasi dan disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang," ujar Ameer. Dalam rilis tersebut juga disebutkan bahwa manajemen dan staf Airbus ikut berdoa demi keselamatan semua penumpang dan awak Penerbangan QZ 8501 beserta keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement