REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO--Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Ahad (29/12) pukul 14.00. Risma datang untuk berkoordinasi menyangkut kejadian hilang kontak AirAsia penerbangan Surabaya-Singapura pagi tadi.
Setibanya di Kantor Airlance Terminal II yang menjadi pusat informasi, Risma langsung menggelar dialog dengan keluarga penumpang. Beberapa menit berdiskusi dengan sejumlah keluarga penumpang, Risma kemudian berdialog dengan GM Bandara Juanda Trikora Harjo.
Kepada awak media, Risma menyampaikan, misi utamanya saat ini adalah memastikan warga Surabaya yang menjadi penumpang pesawat jenis Airbus A320 tersebut.
"Saya baru tahu nama-namanya saja. Kita sedang cari alamat-alamatnya," ujar Risma seraya bergegas menuju gedung lain Bandara Juanda untuk bertemu Menhub Ignasius Jonan.
Pantauan Republika di lokasi, Kantor Airlance Terminal II dipenuhi keluarga dan kerbat penumpang yang terus berdatangan. Mereka menunggu kabar kepastian keberadaan pesawat AirAsia QZ 8501 dengan wajah cemas.
Dilaporkan pihak otoritas Bandara Juanda, penumpang berjumlah 155, terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, terdapat juga enam orang kru dari pihak AirAsia.