Ahad 28 Dec 2014 13:31 WIB

Ini Titik Rawan Banjir dan Longsor di NTB

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Damanhuri Zuhri
Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy El Fitri/ca
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghimbau kepada masyarakat agar siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan longsor di sekitar wilayah NTB. Saat ini, BPBD menetapkan status NTB siaga darurat banjir dan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wedha Magma Ardhi mengatakan titik-titik lokasi rawan banjir dan longsor di NTB berada di jalur Mataram, kawasan wisata Senggigi dan Pemenang.

Selain itu, kata Wedha, di jalur tengah Mataram, wilayah Pusuk serta di Kabupaten Lombok Timur, wilayah Sembalun dan Sambelia dan wilayah Lembar Selatan yang sering terjadi banjir rob.

Ia menuturkan, di Pulau Sumbawa sendiri, titik rawan longsor dan banjir berada di wilayah Taliwang, Seteluk. Sementara itu, titik-titik lainnya berada di wilayah Dompu, Kota Bima. "Banjir sudah terjadi di daerah Pemenang dan di Kota Bima," ungkapnya kepada Republika, Ahad (28/12).

Menurutnya, banjir di wilayah Pemenang yang terjadi Sabtu (27/12) malam sudah surut pada dini hari.  Tidak ada korban jiwa namun hanya korban luka-luka berjumlah tiga orang. "Tiga korban luka di pemenang, semua korban sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Sementara, itu banjir yang terjadi di Kota Bima beberapa waktu lalu membuat salah seorang warganya, anak kecil yang tengah berada di bantaran sungai terbawa arus dan meninggal dunia. "Kami sekarang evaluasi tingkat kerusakan banjir di Pemenang. Kerusakan minor," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement