Ahad 28 Dec 2014 13:07 WIB

Ary Ginanjar Doakan Penumpang Air Asia QZ8501 Selamat

Rep: c87/ Red: Erdy Nasrul
Ary Ginanjar
Ary Ginanjar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - CEO ESQ Group Ary Ginanjar Agustian,  mengajak segenap bangsa Indonesia positif thinking dan berdoa memohon kepada Allah untuk keselamatan seluruh kru dan penumpang pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Ahad (28/12) pagi. "Mari bersama-sama berdoa supaya pesawat bisa ditemukan dan semua penumpang selamat serta memohon semua keluarga tabah dan ikhlas menerima kabar berita yang akan didapatkan," jelas Ary saat dihubungi Republika, Ahad.

Ary juga berharap kepada aparat petugas untuk melakukan upaya optimal dalam pencarian serta selalu menyampaikan informasi secepatnya kepada pihak keluarga dan masyarakat. Dia juga mengajak para ulama menghibur dan menentramkan keluarga penumpang agar menerima ujian tersebut.

Menurutnya, musibah yang menimpa maskapai Malaysia tahun ini selama tiga kali perlu diinstropeksi oleh manajemen negara terkait. "Ada yang hilang jatuh, kita tidak bisa menilai apa penyebabnya, tapi tentu pihak penerbangan Malaysia lebih instropeksi mengenai keamanan penumpangnya, pelajaran besar yang harus dicermati dan ditelaah supaya tidak berlanjut terus," ujarnya.

Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12) pukul 05.20 WIB, dan seharusnya sudah tiba di Singapura pada pukul 08.30 Waktu Singapura atau 07.30 WIB. Pesawat yang dipiloto oleh Kapten Irianto dan Co Pilot Remi Emmanuel ini membawa membawa 155 penumpang, terdiri dari 138 dewasa, 24 anak dan 1 bayi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement