Ahad 28 Dec 2014 12:24 WIB

Ibu Negara Berharap Air Asia Segera Ditemukan

Iriana Widodo (kanan)
Foto: dokrep
Iriana Widodo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sedang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Papua, sejak Sabtu (27/12) kemarin, Ibu Negara Iriana Widodo terus mengikuti perkembangan berita di Tanah Air, termasuk kabar hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 rute penerbangan Surabaya – Singapura, Ahad (28/12) pagi.

“Semoga bisa segera diketemukan dalam keadaan selamat,” doa Ibu Negara Iriana Widodo melalui akun twitter pribadinya @IrianaJokowi. 

Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Ahad (28/12) pukul 05.20 WIB, dan seharusnya sudah tiba di Singapura pada pukul 08.30 Waktu Singapura atau 07.30 WIB.

Pesawat yang dipiloto oleh Kapten Irianto dan Co Pilot Remi Emmanuel ini membawa membawa 155 penumpang, terdiri dari 138 dewasa, 24 anak dan 1 bayi.

Melalui fan page facebook AirAsia, CEO AirAsia Tony Fernandes, Ahad (28/12) menyebutkan, bahwa saat ini pihak AirAsia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai status para penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat. Namun AirAsia tetap akan memberikan informasi kepada semua pihak apabila sudah tersedia informasi yang cukup.

Pesawat degan nomor penerbangan QZ8501 itu berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan, dan pihak AirAsia akan bekerjasama dalam operasi tersebut.

AirAsia juga memberikan nomor emergency call yang tersedia bagi keluarga dan kerabat dengan para penumpang di nomor +622129850801.

Selain itu, AirAsia juga akan merilis informasi lebih lanjut melalui website-nya di www.airasia.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement