Ahad 28 Dec 2014 07:57 WIB

Indonesia Bicarakan Perbatasan Dengan Papua Nugini

Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Foto: Puspen
Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, masalah keamanan yang sering terjadi di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) akan dikomunikasikan dengan Panglima Tentara PNG (Papua New Guinea Defence Force - PNGDF).

"Kami akan melakukan komunikasi yang intens dengan pihak tentara PNG sehingga ke depan masalah itu dapat ditangani secara bersama-sama," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kepada Antara di Jayapura, Sabtu (27/12).

Jenderal bintang empat itu mengakui hingga saat ini kerja sama dengan tentara Papua Nugini masih sebatas bidang pendidikan, itu pun terbatas yakni setiap tahun PNGDF mengirim satu orang perwiranya untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Panglima TNI yang ditemui di saat mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Jayapura itu mengaku sudah mengunjungi pos di perbatasan RI-PNG guna melihat langsung kondisi prajurit yang bertugas.

"Saya sudah melihat langsung kondisi prajurit di perbatasan dan dari kunjungan tersebut nantinya dilakukan perbaikan terutama kesejahteraan prajurit mengingat saat ini prajurit yang bertugas di perbatasan tidak hanya dibekali senjata tetapi juga cangkul," kata Moeldoko yang didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Francen Siahaan.

Menurutnya, selaku Panglima TNI dirinya telah berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di perbatasan, khususnya di perbatasan Papua, agar tidak terpengaruh dengan lingkungan, tetapi sebaliknya harus mampu mempengaruhi lingkungan tersebut sehingga masyarakat bisa tetap merasa aman dan kesejahteraannya meningkat.

"Karena itulah, dalam bertugas senjata yang biasanya ditaruh di depan dipindahkan ke belakang dan diganti dengan cangkul," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement