REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Provinsi Jawa Barat, mendekatkan pelayanan ke masyarakat, terutama dalam penanggulangan bencana di musim penghujan saat ini.
Kepala Polisi Resor Bogor Kota, AKBP Irsan di Bogor, mengatakan, upaya kepolisian dalam penanggulangan bencana juga masuk dalam Operasi Lilin Lodaya 2014 yang kini sedang digelar. "Kita sudah instruksikan setiap jajaran di Polsek untuk mendekatkan pos pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penaggulangan bencana, polisi harus ada didekat masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, selama musim penghujan bencana yang kerap mengintai di wilayah Kota Bogor adalah longsor, banjir dan angin kencang. Menurut dia, beberapa lokasi telah ditetapkan sebagai daerah rawan longsor seperti Paledang, Gedung Dalam, dan di Kecamatan Bogor Selatan.
Oleh karena itu, lanjutnya, selama musim penghujan ini jajaran kepolisian diminta untuk mendekatkan pos pelayanan dengan masyarakat terutama di lokasi rawan bencana. "Yang utama adalah penanganan bencana dengan memberikan pertolongan pertama untuk korban bencana," katanya.
Ia menambahkan, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanggulangan bencana yang ada di Kota Bogor. "Kepolisian siap membantu dalam memberikan pertolongan pertama," kata AKBP Irsan.
Sementara itu, peristiwa longsor terjadi saat hujan mengguyur kawasan Kota Bogor Jumat (26/12) kemarin, satu unit rumah yang ditempati 13 jiwa di Cemplang Baru, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat terkena longsor tersebut.
Rumah tersebut ambruk hingga tidak bisa ditempati, seluruh penghuni rumah telah dievakuasi ke rumah tetangga terdekat untuk sementara waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
