REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Joko Widodo meminta agar kekerasan di Enarotali, Kabupaten Paniai, segera diungkap dan diselesaikan secepatnya.
"Saya ingin kasus ini diselesaikan secepat-cepatnya, agar tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. Kita ingin, sekali lagi tanah Papua sebagai tanah yang damai," kata Presiden Joko Widodo ditengah-tengah perayaan Natal nasional bersama dihadapan ribuan warga dan umat Nasrani di Lapangan Mandala Kota Jayapura, Papua, Sabtu malam (28/12).
Presiden Jokowi berharap perayaan Natal di Papua menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan Papua Tanah Damai.
"Dan momentum ini harus jadi kabar yang baik untuk mewujudkan tanah Papua sebagai tanah yang damai, dan dengan perayaan Natal ini saya ingin menyampaikan penyesalan terjadinya kekerasan di Enarotali, Kabupaten Paniai, saya ikut berempati terhadap keluarga korban kekerasan," katanya.
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengemukakan kedatangannya ke Bumi Cenderawasih itu ingin dipergunakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah itu.
"Kedatangan saya ke tanah Papua, saya ingin pergunakan sebanyak-banyaknya untuk lebih banyak mendengar suara rakyat Papua, semangat untuk mendengar dan berdialog dengan hati, dan ini yang ingin saya pergunakan sebagai fondasi untuk menata masa depan Papua," katanya.
"Karena saya melihat rakyat Papua tidak hanya membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak hanya membutuhkan pelayanan pendidikan, tidak hanya membutuhkan pembangunan jalan jembatan dan pelabuhan saja," katanya lagi.
Namun, lanjut Presiden Jokowi, "Rakyat Papua butuh didengar dan diajak bicara. Satu lagi dasar saya dalam membicarakan persoalan-persoalan di Papua, kita ingin semuanya, kita akhiri konflik, jangan ada kekerasan, marilah kita bersatu. Yang masih didalam hutan, yang masih diatas gunung-gunung, marilah kita bersama-sama membangun Papua sebagai tanah yang damai," katanya.
"Marilah kita pelihara rasa saling percaya sesama kita, sehingga kita bisa berbicara dengan suasana yang damai dan sejuk, karena dengan cara itulah Natal akan membawa kabar baik bagi kita semuanya," lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Presiden Jokowi yang datang ke Papua didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo itu menyampaikan, "Akhirnya sekali lagi saya ucapkan Selamat Natal 2014 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2015. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat berkat dan kasihnya, serta membimbing kita membangun hari esok yang lebih baik, terima kasih," tutupnya.