Sabtu 27 Dec 2014 23:34 WIB

Hunian Hotel Jember Meningkat Jelang Tahun Baru

Jember
Foto: ulum.blog.com
Jember

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Tingkat hunian sejumlah hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat pada malam pergantian Tahun Baru 2015, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Teguh Suprayitno.

"Biasanya tingkat hunian hotel yang berada di sejumlah lokasi objek wisata mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai 100 persen dari total kamar yang disediakan pengelola," kata Teguh Suprayitno, Sabtu (27/12).

Menurut dia, rata-rata peningkatan okupansi hotel sekitar 80 persen dari total kamar di masing-masing hotel karena banyak masyarakat dari luar kota yang berkunjung ke Jember dan bermalam.

"Kalau hari biasa tingkat okupansi hotel di Jember berkisar 50-60 persen, namun mendekati pergantian tahun baru bisa meningkat hingga mencapai 90 persen, terutama di hotel yang menggelar kegiatan akhir tahun," tuturnya.

Untuk tarif hotel, lanjut dia, biasanya terjadi kenaikan berkisar 10-20 persen selama libur Natal dan Tahun Baru, namun tidak semua hotel menaikkan tarif sewa kamar karena hal itu tergantung kebijakan di masing-masing perusahaan.

"Hotel di kawasan objek wisata Rembangan dan tempat penginapan di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) biasanya penuh pada malam pergantian tahun baru," katanya.

Sementara PR Hotel Aston, Novy Natalia Tejo mengatakan okupansi hotel yang berada di Jalan Sentot Prawirodirjo meningkat hingga mencapai 80 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2015.

"Peningkatan sudah terjadi sepekan yang lalu karena banyak warga dari luar kota yang mengikuti sejumlah rangkaian acara akhir tahun di Hotel Aston," katanya.

Ia memprediksi tingkat hunian di Hotel Aston terus meningkat hingga mencapai 94 persen karena ada kegiatan Festival Kopi dan penerbangan lampion saat malam tahun baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement