Jumat 26 Dec 2014 19:48 WIB

Begini Kronologi Lokomotif yang Anjlok Tadi Pagi

Rep: C94/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Argo Parahyangan
Argo Parahyangan

REPUBLIKA.CO.ID, TAMAN SARI-Insiden lokomotif yang anjlok hingga menabrak peron hingga saat ini sedang dicari tahu penyebabnya. Sampai saat ini, Daerah Operasional (Daop) I, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah menyelidiki insiden yang sempat membuat penumpang Stasiun Jakarta Kota tersebut kaget.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, lokomotif langsir yang anjlok tersebut bernomor CC 2019907. Anjlok lokomotif diketahui ketika hendak dilakukan pemisahan antara gerbong dan rangkaian lokomotif KA Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung pada pukul 06.20WIB

Kepala Humas Daop I, Agus Komarudin menceritakan kronologi kejadian itu berawal usai petugas mencuci lokomotif di dipo. Petugas  bermaksud untuk mengantarkan rangkaian gerbong KA Argo Parahyangan yang hendak menuju Bandung melalui jalur 10 stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Gambir.

Namun saat tengah dilakukan pemisahan tersebut, lokomotif tidak bisa di rem hingga pada akhirnya keluar jalur kereta dan merusak peron sebelum berhenti.  "Tidak ada korban karena gerbong saat itu kosong. Hanya ada tiga orang yakni masinis dan dua orang crew. Akibat ini, kami harus menunda perjalanan kereta Argo Parahyangan hingga 40 menit lamanya," ujar Agus saat dihubungi kembali, Jumat (26/12)

Belakangan, tak hanya Argo Parahyangan saja yang terlambat berangkat. Sembilan KRL Jabodetabek, diantaranya jurusan Bekasi - Jakarta Kota, Depok - Jakarta Kota, dan Bogor - Jakarta Kota mengalami hal serupa hingga membuat pihak Daop dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) terpaksa mengalihkan arus kereta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement