Jumat 26 Dec 2014 17:46 WIB

Surabaya Kembali Gelar Car Free Night

Kota Surabaya dilihat dari udara.
Foto: ANTARA/Seno S/ca
Kota Surabaya dilihat dari udara.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes setempat kembali menyelenggarakan kegiatan "Car Free Night" pada malam pergantian tahun 2015 pada Rabu (31/12) malam.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya, Soemarno, mengatakan, kegiatan yang digelar pada malam tahun baru tersebut akan dipusatkan di sepanjang Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan.

"Kegiatan Car Free Night tahun ini, adalah yang kedua kalinya. Pada acara tersebut, beragam kegiatan digelar, mulai dari hiburan, kuliner, pameran hingga sajian dari berbagai komunitas," katanya.

Soemarno mengakui, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengantisipasi arak-arak menjelang pergantian tahun. "Memang, itu untuk mengantisipasi arak-arakan," katanya. Ia menegaskan, aksi arak-arakan yang biasanya dilakukan menjelang pergantian tahun dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Dulu setiap pergantian tahun, ada arak-arakan dan sebagainya. Nah, kita minimalkan untuk itu," kata Soemarno.

Soemarno mengakui, aksi arak-arakan kendaraan menyambut tahun baru tidak diperbolehkan pihak kepolisian. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti apakah ada antisipasi masuknya gelombang pengendara kendaraan bermotor dari aparat kepolisian di beberapa akses masuk ke Kota Surabaya.

"Untuk pengetatan (kendaraan) itu ranah kepolisian, tapi yang jelas Surabaya kota terbuka. Namun arak-arakan tetap diantisipasi," tegasnya.

Dari pengalaman tahun lalu, Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya memperkirakan kegiatan ini akan banyak dikunjungi warga. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat yang diterjunkan dari TNI-Polri dan pemerintah kota.

"Keamanan nanti dari Polda, Kodam, pemerintah provinsi, pemerintah kota. Tapi secara teknis kepolisian yang mengatur. Kita hanya membantu saja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement