Jumat 26 Dec 2014 16:55 WIB

Soal King Suleiman, Dirjen Bimas: Tak Perlu Libatkan Ulama

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Serial televisi King Suleiman.
Serial televisi King Suleiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Machasin mengaku belum menonton serial televisi King Suleiman yang menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Untuk itu, ia tidak dapat berkomentar lebih jauh terhadap isi dari tayangan tersebut.

Menurutnya, perdebatan yang muncul akibat serial televisi King Suleiman hanyalah persoalan perbedaan persepsi dari masyarakat dalam menyikapi film tersebut. "Saya belum tahu filmya jadi belum nonton. Saya belum melihat belum tahu pasti," ujar Machasin kepada ROL, Jumat (26/12).

Ia menilai, tidak perlu ada pelibatan ulama secara khusus untuk mereview film sebelum ditayangkan dalam satu stasiun televisi. Menurutnya, keberadaan sensor film sudah cukup. Hal tersebut dikarenakan, dalam sebuah lembaga sensor sudah terdapat ulama dan anggota yang memahami cerita dan sejarah suatu film.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement