REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Selama dua hari pengamanan hari Natal, Polda Jawa Timur menduduki posisi pertama dengan 39 kasus tindak kriminal.
“Total kasus kriminalitas nasional selama dua hari ada 110 laporan. Ranking Polda dengan gangguan kriminalitas pada hari Natal, Polda Jatim menduduki peringkat pertama dengan 39 kasus," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Komisaris Besar Agus Rianto, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/12).
Posisi selanjutnya ditempati Polda Jawa Tengah dengan 16 kasus, setelah itu diikuti berturut-turut oleh Polda Metro Jaya dengan 14 kasus, Polda Bali 11 kasus, dan Polda Sulawesi Selatan dengan 10 kasus.
Dari 110 kasus tersebut, terdapat lima kasus menonjol yang menjadi perhatian Polri. Kelima kasus tersebut adalah pencurian dengan kekerasan sebanyak lima kasus, pencurian dengan pemberatan sebanyak lima kasus, pencurian kekerasan dengan senjata api dua kasus, penganiayaan berat enam kasus, dan pencurian kendaraan bermotor sebanyak enam kasus.
Lokasi-lokasi yang menjadi sasaran untuk Operasi Lilin adalah tempat ibadah, tempat rekreasi, kegiatan masyarakat seperti acara silaturahim, serta tempat wisata.
Total personel Polri yang diturunkan dalam operasi lilin sebanyak 145.756 anggota, yang terdiri dari anggota Polri sebanyak 80560 orang dan instansi terkait sebanyak 65.196 orang.