REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy menggelar silaturahmi dengan ulama se-Jawa Tengah, di Kabupaten Kebumen (25/12). Silaturahmi tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan dengan kalangan pondok pesantren yang selama ini menjadi tulang punggung PPP.
Seperti dalam rilis yang diterima ROL, Jumat (26/12), dalam silaturahmi tersebut Romahurmuziy menjelaskan mengenai dinamika internal PPP di tingkat nasional, termasuk juga perkembangan sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) Nomor: M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014.
Romahurmuziy menjelaskan bahwa, berdasarkan asas kepastian hukum, Menkumham pada tanggal 24 November 2014 membuat eksepsi yang isinya menolak gugatan penggugat dan menolak penetapan PTUN yang memerintahkan penundaan pemberlakuan SK tersebut. Dengan demikian, maka SK yang mengesahkan hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya tetap berlaku hingga nanti ada keputusan yang mencabutnya.
Sesuai ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk taat kepada Allah, para rasul dan pemerintah yang sah, kata Romahurmuziy, maka seluruh fungsionaris PPP secara nasional diharapkan mematuhi seluruh hasil-hasil Muktamar VIII Surabaya.
Romahurmuziy memastikan seluruh keputusan yang dibuat oleh kepengurusan produk Muktamar VIII Surabaya adalah sah dimata hukum, termasuk dukungannya untuk Pilkada dan administrasi partai politik lainnya sehingga tidak masalah untuk PPP bila Pilkada serentak tetap digelar 2015.
Rommy - sapaan akrab Romahurmuziy – juga berharap perbedaan pendapat di internal PPP segera berakhir alias islah, karena itu ajaran agama. Adapun konsep islah tetap merujuk kepada prinsip dasar demokrasi, the rule of the majority, yakni yang tidak sah bergabung kepada yang sah dan yang sedikit bergabung kepada yang banyak.
Dalam kesempatan tersebut, Rommy didampingi Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Mustaqim, Wakil Sekjen KH Muslih ZA. Sejumlah ulama Jateng yang hadir, antara lain KH Musyafa Ali (pengasuh PP Al Falah Kebumen, KH Masykurozaq (ketua PCNU Kebumen), KH Ihsanudin Abda (PP Awal Tegalrejo), dan sejumlah ulama lainnya.
Selain silaturahmi dengan ulama, Rommy juga melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPD PPP di daerah pemilihan (dapil) Jateng VII (Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga). Konsolidasi dilakukan untuk memberi arahan kepada kader di tingkat bawah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika