REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Riadi Astawa mengatakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu Kabupaten Gianyar mampu mendistribusikan kebutuhan air di tiga kabupaten dan kota.
"Pembangunan SPAM sudah rampung seratus persen dan sudah siap untuk menyuplai kebutuhan air tersebut," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa ketiga kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Badung bagian selatan, Gianyar bagian selatan dan Kota Denpasar.
Menurutnya SPAM Petanu bisa dimanfaatkan secara maksimal karena mampu menyediakan air sebanyak 300 liter per detik.
"Namun sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh PDAM di ketiga Kabupaten dan kota tersebut, karena belum tersedianya sambungan ke rumah-rumah warga," katanya.
Riadi Astawa lebih lanjut mengatakan, SPAM Petanu sudah menyiapkan beberapa "tapping" (sambungan pipa) yang siap disambungkan dengan pipa-pipa PDAM di kabupaten, yaitu untuk Kabupaten Gianyar ada "tapping" Saba yang memiliki kapasitas 25 liter per detik dan "tapping" Ketewel dengan kapasitas 25 liter per detik.
Sedangkan untuk di Kabupaten Badung disediakan di Estuary Dam Suwung dengan kapasitas 100 liter per detik. Untuk wilayah Denpasar sudah di Simpang Waribang dengan kapasitas 125 liter per detik.
"PDAM yang ada di kabupaten akan mampu memanfaatkan air SPAM Petanu pada tahun 2016," katanya.