REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman disoraki saat sedang memberi sambutan dalam acara penganugerahan Adhikarya Pangan Nusantara 2014 di Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12). Dalam acara yang digelar di tengah sawah tersebut, ia disoraki oleh puluhan petani yang hadir sebagai undangan.
Saat itu, Amran tengah menyampaikan sambutan tentang kendala yang banyak ditemui petani di Indonesia. Namun, baru sekitar lima menit membawakan sambutan, ia disoraki oleh puluhan undangan. Amran jelas mendengar sorakan tersebut. Meski demikian, ia mencoba acuh dan tetap melanjutkan sambutannya.
Setelah Amran, tibalah giliran Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan. Sebelum menyampaikan poin penting pidatonya, presiden justru membahas peristiwa menteri yang disoraki tamu undangan.
"Kelihatannya ada yang agak kecewa karena tidak ke istana. Saya ngerti, tiap hari sudah di sawah kok ini acaranya ke sawah lagi. Ya sudah, nanti Januari saya undang ke Istana," kata Jokowi. Janji presiden itu pun langsung disambut tepuk tangan meriah dari para petani yang mendapatkan penghargaan.
Tahun ini Kementerian Pertanian memberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara pada 95 petani dan kelompok tani. Penghargaan tersebut diberikan untuk memotivasi petani serta pelaku usaha pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Selain pada petani, penghargaan khusus berupa pin emas juga diberikan pada empat gubernur yang menerima Adhikarya Pangan Nusantara selama tiga tahun berturut-turut. Mereka yakni gubernur Jawa Barat, gubernur Jawa Timur, gubernur Sulawesi Selatan, dan gubernur NTB.