Jumat 26 Dec 2014 05:25 WIB

Pembangkit Nuklir di Babel Didukung Gubernur

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)/ilustrasi
Foto: thenewsinn.com
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi, menyatakan, dirinya mendukung rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di daerahnya untuk mencukupi kebutuhan listrik di daerah itu.

"Kebutuhan listrik kita cukup tinggi. Kita lihat saja listrik kita kadang mati kadang hidup. Untuk itu, saya tegaskan saya mendukung pembangunan PLTN," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis (25/12).

Ia mengatakan, listrik merupakan salah satu faktor utama dalam pertumbuhan sebuah daerah. Ketersediaan pasokan listrik menjadi kunci pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

"Kalau listrik kita banyak, investor akan berbondong-bondong masuk ke Babel. Untuk itu saya 100 persen mendukung PLTN," katanya.

Gubernur menjelaskan, biaya listrik menggunakan PLTN jauh lebih murah dibandingkan listrik dari pembangkit lainnya. Hal tersebut telah dikaji secara matang oleh para pakar.

"Untuk itu kenapa tidak didukung. Tinggal persoalannya belum menjadi RTRW nasional. Kalau sudah masuk, kita tinggal menyesuaikan dengan RTRW Babel," ujarnya.

Mengenai risiko keselamatan pada PLTN, kata gubernur, pemerintah pusat telah melakukan kajian yang matang dalam pembangunan sebuah PLTN.

"Kan ada kajian untuk itu. Lagipula PLTN kita menggunakan teknologi generasi ke-14. Jepang saja menggunakan generasi keenam," katanya.

Bangka Belitung, tambah gubernur, berada dalam kondisi geografis yang cukup jauh dari ancaman gempa bumi. Ditambah kekayaan alam yang melimpah untuk bahan pembuatan nuklir maka provinsi itu cocok untuk dibangun PLTN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement