Kamis 25 Dec 2014 18:05 WIB

Djarot Ingin Ahok Kenalkan Dirinya pada Warga DKI Saat Malam Tahun Baru

Rep: c 62/ Red: Indah Wulandari
 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menunjukkan dokumen sumpah jabatan usai pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menunjukkan dokumen sumpah jabatan usai pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jakarta Night Festival (JNF) akan kembali digelar‎ di dua titik di pusat kota DKI Jakarta untuk merayakan malam tahun baru 2015.

‎"Saya kemarin sudah ngomong sama Pak Gubernur, kita bikin di dua titik, HI sama Monas," kata ‎Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat, Kamis (25/12).

Pesta akhir tahun itu akan digelar di Monumen Nasional (Monas) dan Bunderan Hotel Indonesia (HI). Djarot pun mengaku selama perayaan JNF, dirinya sudah meminta waktu kepada Ahok, sapaan akrab Basuki untuk merayakan pesta akhir tahun bersamaan dengan ribuan warga DKI.

"A‎ku sudah ngomong sama Pak Ahok, kita bareng-bareng aja," ujarnya.

Niatannya, dengan bersama-sama merayakan pesta akhir tahun itu, Ahok bisa lebih mudah memperkenalkan dirinya kepada warga Jakarta sebagai wakil gubernur DKI yang baru menggantikannya.

 

“Sekalian aku dikenalin lah dengan warga Jakarta," kata Djarot.

 

Djarot mengaku sudah membicarakan rencana itu dengan Ahok. Mereka bakal berjalan kaki dari Balai Kota DKI menuju kawasan Monas.

 Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman mengatakan, dalam acara itu itu akan ada 12 panggung seni yang tersebar dari silang Monumen Nasional hingga Halte Dukuh Atas.

Panggung-panggung tersebut rencananya akan berada di depan gedung Plaza Sarinah (hiburan dangdut), di depan Gedung Jaya (pop modern), di depan Hotel Sari Pan Pacific (perkusi), serta pojok Bank Indonesia (musik Nusantara).

Selain itu, ada pula panggung-panggung di depan Kementerian ESDM (musik Nusantara), di depan Wisma Nusantara (musik nusantara), di depan Balai Kota DKI Jakarta (pop modern), gedung Kementerian Pertahanan (Keroncong), Halte Transjakarta Merdeka Barat (Pop Melayu), serta di depan Museum Gajah (Jazz).

Sementara dua panggung utama akan ditempatkan di Bundaran Hotel Indonesia serta di silang barat daya Monas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement