REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Komaruz Zaman mengimbau warga setempat jangan terprovokasi isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Apabila menerima isu yang mengarah ke SARA hendaknya mengecek kebenaran atau menginformasikannya ke tokoh agama, tokoh masyarakat atau Polri," katanya di Ambon, Rabu malam.
Imbauan Kapolres itu disampaikan melalui warta jemaat atau umat saat ibadah persiapan perayaan Natal di gereja-gereja.
Apabila menghadapi perselisihan hendaknya diselesaikan bukan dengan amarah atau main hakim sendiri, tetapi sebaiknya melaporkan ke aparat keamanan terdekat. Warga Kota Ambon juga diajak menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, misalnya mengendarai sepeda motor jangan ugal-ugalandi jalan raya.
Pengendara sepeda motor hendaknya menggunakan helm pengaman dengan baik dan mengurangi bunyi knalpot yang berlebihan. Kapolres memandang perlu juga mengingatkan warga Kota Ambon agar tidak mengonsumsi minuman keras, dan narkoba
Masyarakat, terutama para anak diajak agar tidak menyalakan laser poin maupun meletuskan petasan yang saat ini mulai marak di Kota Ambon. "Pihak PT Angkasa Pura II berkeberatan dengan laser poin yang dimainkan karena mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Pattimura Ambon," katanya.