Rabu 24 Dec 2014 21:45 WIB

Pemkot Jaksel Perketat Pengamanan Gereja

Rep: C02 / Red: Erdy Nasrul
Anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lingkungan Gereja Khatedral, Jakarta, Rabu (24/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lingkungan Gereja Khatedral, Jakarta, Rabu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU – Jelang perayaan natal (25/12), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan perketat pengamanan gereja di Jakarta Selatan. Sebanyak 300 personel gabungan dari Pemerintah Daerah, Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan dilibatkan untuk pengamanan tersebut.

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor  Rabu (24/12) mengatakan seluruh unsur seperti Pemda, Polri, TNI, Sat Pol PP, dan Dishub Jaksel harus siap siaga saat pengamanan malam natal disejumlah gereja di Jakarta Selatan. Pengamanan tersebut kata Syamsuddin Noor akan terus berlangsung jelang tahun baru 2015. Ia meminta setiap unsur yang dilibatkan dalam pengamanan malam natal mempersiapkan personel di beberap titik yang telah ditentukan.

Menurutnya saat pengamanan nanti, seluruh aparat yang terlibat harus tetap waspada. Selain itu Syamsuddin Noor meminta agar situasi di gereja kondusif. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan Sulis menyebutkan 350 personel dari Satpol PP akan turun untuk pengamanan gereja. Ia juga meminta seluruh personel fokus ke 5 titi gereja di Jakarta Selatan. Lima titik tersebut adalah Gereja HKBP, Paroki, GPIB, Santo Yohanes, dan  Santo Stefanus.

Kepala Bagian Operasi Polres Jaksel Siswono dan TNI Jakarta Selatan yang diwakili Kapten Alhanut Arian Purwantoro akan mempersiapkan personelnya secara penuh di semua gereja dan jalan agar natal dan tahun baru berjalan lebih kondusif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement