Rabu 24 Dec 2014 18:12 WIB

KSAL: Tugas TNI tak Hanya Urus Pencurian Ikan

Laksamana Madya TNI Marsetio
Foto: antara
Laksamana Madya TNI Marsetio

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menyatakan, TNI-AL tak hanya mengurusi penangkapan kapal asing yang melakukan pencurian ikan. Melainkan ada tugas pokok dan fungsi lebih dominan, yakni menjaga kedaulatan NKRI.

"Ada tiga tupoksi TNI AL yang konkret. Yakni, menjaga kedaulatan NKRI, diplomasi dan penegakkan hukum," kata Marsetio di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/12). Sehingga, lanjut dia, kapal perang yang dimiliki TNI AL tidak bisa seluruhnya dapat digerakan untuk menangkap pelaku "illegal fishing".

Tak hanya itu, kapal TNI AL juga ikut dalam patroli bersama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia. Lagipula dalam penegakan hukum di laut, tak hanya TNI namun juga melibatkan 13 kementerian /lembaga. Contohnya, Polair, Imigrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, dan lainnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement