Rabu 24 Dec 2014 18:00 WIB

Sudin PU Jalan Ajukan 80 M Untuk Padestrian

Rep: C02/ Red: Erdy Nasrul
 Pekerja menata batu paving blok di sepanjang jalur pedestrian di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja menata batu paving blok di sepanjang jalur pedestrian di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa (18/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU – Jelang tahun 2015, Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan ajukan 80 miliar untuk padestrian. Dari pantauan republika,beberapa trotoar di Jakarta Selatan rusak dan terhalang oleh tiang Fly over, rambu lalu lintas, besi penghalang jalan, pohon-pohon besar, dan halte busway. Selain itu beberapa trotoar berlubang karena galian saluran air dan pemasangan kabel optik yang tidak selesai ditimbun.

Padestrian dari kantor Walikota Jakarta Selatan menuju terminal Blok M pun banyak yang berlubang. Beberap papin blok sudah hancur dan jatuh ke saluran bawah padestrian tersebut. Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan Yusmada Faizal mengatakan untuk memperbaik padestrian ia sudah ajukan anggaran sebesar 80 miliar untuk mempercantik padestrian di Jakarta Selatan.

Yusmada menyebutjan pembenahan padestrian itu akan dilaksanakan di jalan Prapanca, Patimura, Melawai, Kyai maja, Barito, Jalan Sultan Iskandarsyah dan sekitar Blok M. Saat ditanya tentang keberadaan halte Busway masjid Agung di padestrian Jalan Sisingamangaraja, Yusmada akan menunda pengerjaan karena ada pembangunan Mass Rapid transit (MRT).

Ia akan memperlebar padestrian dengan ukuran 2-2,5 meter. Begitupun dengan penghalang yang ada diatasnya akan dipindahkan. Seperti tiang, pohon ataupun pot bunga. Untuk beberap galian kabel, Yusmada akan merelokasi kabel dan pia dan menempatkannya di bawah tanah, sehingga tidak ada galian lagi.

Beberapa padestrian dengan ukuran yang kecil, rencananya Yusmada akan memperkecil luas badan jalan sesuai  kondisi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Ia mencontohkan jalur dua arah akan disatukan  untuk menambah lebar padestrian. Selain itu beberapa saluran air akan diberi penutup agar pejalan kaki bisa menggunakan jalur tersebut. Beberapa pohon yang ada di jalur padestrian, Yusmada berencana membicarakan dengan Suku Dinas Pertamanan.

“Kita juga ajak relawan untuk menghadang kendaraan yang naik ke padestrian,” ujar Yusmada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement