Rabu 24 Dec 2014 00:56 WIB

Dirut PLN Baru Targetkan Pemasangan Listrik Daerah Perbatasan

Rep: c85/ Red: Hazliansyah
(dari kiri) Komisaris Utama PLN yang baru Chandra M.Hamzah, Dirut PLN yang baru Sofyan Basir dan Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan jumpa pers di kantor BUMN, Jakarta, Selasa (23/12) malam.
Foto: Republika/Prayogi
(dari kiri) Komisaris Utama PLN yang baru Chandra M.Hamzah, Dirut PLN yang baru Sofyan Basir dan Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan jumpa pers di kantor BUMN, Jakarta, Selasa (23/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Direktur Utama PLN yang baru, Sofyan Basir menargetkan untuk segera memetakan masalah kelistrikan di Indonesia. Salah satu program kerja yang akan dikejar adalah mewujudkan elektrifikasi titik perbatasan di Indonesia. 

"Iya itu salah satunya. Memang saya sendiri baru dapat amanah ini (Dirut PLN) hari ini. Tentunya akan kami konsolidasikan mana-mana yang harus segera kita selesaikan, apakah dalam periode bulan atau dalam enam bulan atau 12 bulan," ujar Sofyan Basir, Selasa (23/12).  

Ia akan memetakan lebih dulu daerah yang mendesak untuk dialiri listrik. 

"Kami akan memetakan terlebih dahulu mudah-mudahan bisa cepat kami laksanakan. Karena kami yakin benang merah itu ada. Karena beberapa direksi lama ikut dalam tim kami sekarang," jelas Sofyan. 

Selain itu, salah satu pekerjaan rumah yang harus dia tanggung adalah utang PLN yang mencapai Rp 470 miliar. Untuk itu Sofyan menargetkan melakukan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kondisi keuangan PLN. 

"Utang bukan dosa asal hasilnya lebih baik. Kita boleh berutang, tapi menghasilkan jauh lebih besar. Tinggal tingkatkan pendapatan, efisiensi biaya," ujar Sofyan.

Sofyan juga berharap pengalamannya selama ini di perbankan bisa menjadi modal besar bagi PLN. 

"Apa pengalaman kami 5 tahun di Bukopin, 10 tahun di BRI semoga bisa dibawa ke PLN. Dan tentu saya pikir, pendahulu PLN sudah menanamkan fondasi yang baik. Pak Nur sudah berperan dengan baik. Kami melanjutkan untuk bisa lebih baik lagi dan itu akan menjadi kebanggaan bagi Pak Nur yang sudah meletakkan fondasi," lanjutnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement