Rabu 24 Dec 2014 00:13 WIB

Polda DIY Terjunkan 1.600 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Rep: c67/ Red: Hazliansyah
Apel Operasi Lilin 2014 (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Apel Operasi Lilin 2014 (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan 1.600 personel dalam Operasi "Lilin Progo 2014" untuk pengamanan hari raya natal 2014 dan tahun baru. Pengamanan akan berlangsung sepuluh hari dimulai sejak 24 Desember 2014.

Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Subagyo mengatakan dalam operasi lilin salah satu tindakan yang hendak dicegah adalah terorisme.

“Agar kenyamanan dan keamaan masyarakat terjamin,” ujar Oerip usai gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2014 di halaman Polda DIY, Selasa (23/12).

Ia menjelaskan, beberapa titik yang akan menjadi fokus pengamanan diantaranya tempat ibadah, tempat wisata, hotel, dan hiburan. Selain itu sentra perekonomian, perbankan, dan pemukiman yang ditinggal oleh penghuninya. 

Menurut Oerip, titik fokus pengamanan merupakan tempat yang rawan terjadinya gangguan keamanan. Sehingga, perlu dilakukan penjagaan ketat.

Selain itu beberapa tempat yang rawan kecelakan lalu lintas dan kemacetan juga menjadi fokus dari operasi. Misalnya untuk daerah Sleman, yaitu sepanjang jalan Jombor sampai Tempel. Kemudian Jalan Solo, Prambanan, dan Kaliurang.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti menambahkan, gereja merupakan tempat ibadah yang dilakukan pengamanan ekstra. Di Yogyakarta terdapat 322 gereja yang tersebar di seluruh wilayah DIY.

Sedangkan 52 tempat wisata di wilayah DIY juga akan mendapatkan pengamanan. Ia menjelaskan, seluruh personel di seluruh kabupaten atau kota di DIY dilibatkan. Untuk personel dari Polresta Yogyakarta sebanyak 300 personel.

Kemudian, sebanyak 290 dari polres Sleman dan 251 dari polres Bantul. Selanjutnya, sebanyak 230 personel masing-masing dari polresta Kulon Progo dan Gunung Kidul.

“Nanti juga akan dibantu oleh personel TNI,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement