REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi berharap lulusan sarjana dapat menjadi pelopor entrepreneurship. Hal ini dapat terwujud jika perguruan tinggi (PT) mampu menanamkan hal tersebut di lingkungan kampus.
Hal itu disampaikan MenPAN RB seusai memberikan orasi ilmiah dalam wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi di Gedung Anton Sudjarwo Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Kota Sukabumi, Selasa (23/12). "Ke depan, PT tidak hanya mencetak sarjana baru melainkan melahirkan lulusan yang mempunyai kemampuan entrepreneurship," terang dia kepada wartawan.
Di mana terang dia, para lulusan sarjana baru tidak hanya mencari kerja namun membuka lapangan kerja baru. Terlebih, saat ini tantangan bagi para sarjana baru makin berat.
Hal ini dikarenakan jumlah sarjana yang lulus setiap tahunnya cukup banyak dan berasal dari ribuan PT baik negeri maupun swasta. Kondisi ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat di pasar kerja.
Yuddy mengatakan, para sarjana baru dituntut untuk memiliki kapasitas dan kualitas yang unggul serta profesional di bidangnya. Selain itu para lulusan PT harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan pasar kerja.
"Jika tidak ada link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja, maka lulusan baru akan menemui kesulitan," ujar Yuddy. Fktor lainnya yang menentukan penyerapan lulusan sarjana baru terkait pertumbuhan ekonomi dan kegiatan industri.
Di sisi lain Yuddy mengatakan, salah satu syarat negara dikatakan memiliki peradaban maju yakni dengan adanya inovasi-inovasi masyarakat terdidik untuk menciptakan ekonomi produktif. Ke depan, lulusan PT baru baik dalam maupun luar negeri harus mampu menangkap peluang yang ada untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ketua STAI Sukabumi Endin Nasrudin mengatakan, lembaga pendidikannya berupaya mendorong lahirnya lulusan sarjana baru yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar kerja. "Kita juga mendorong para sarjana baru untuk berwirausaha dan tidak hanya menjadi guru saja," ujar dia.
Oleh karena itu lanjut Endin, di kampusnya diberikan mata kuliah kewirausahaan kepada para mahasiswa. Harapannya di kampus STAI dapat lahir para wirausaha muda yang mampu mampu membuka lapangan kerja baru.