REPUBLIKA.CO.ID, LABUHANBATU -- Penyelesaian pembangunan infrastruktur khususnya fisik di sejumlah wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai satu triliun.
"Saat ini sudah hampir enam puluh persen anggaran dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur. Kalau menyelesaikannya, butuh satu triliun," kata Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar dalam paparan isu di masyarakat saat 'coffee morning' dengan wartawan di Rantauprapat, Selasa.
Namun begitu sebutnya, Pemkab Labuhanbatu telah membenahi infrastruktur khususnya jalan umum berada di pelosok yang sebelumnya tidak dapat dilalui jika musim penghujan, bahkan terpaksa melalui lintas transportasi air.
Dicontohkan, pembangunan jalan utama yang menghubungkan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir dengan Sei Tawar, Kecamatan Tengah, jalan utama dari Desa Bandar Kumbul dengan Desa Sibargot, Kecamatan Bilah Barat serta lainnya.
"Dulunya hanya jalan melalui air dengan waktu sekitar tiga jam, tapi sekarng mudah-mudahan sudah satu jam, ada yang parah kini sudah layak dijalani. Namun begitu masih ada yang perlu penanganannya, untuk itu secara bertahap diselesaikan," ujar Tigor.
Sementara, Ketua Front Pemuda Daerah (Fropuda) Kabupaten Labuhanbatu Zainul Arifin Hasibuan berharap kepada instansi terkait yang menangani infrastruktur dan fasilitas umum, sebaiknya membuat program upaya peningkatan pendapatan.
"Ya, itu sangat perlu dibenahi. Maka, pejabat terkait harus mampu menambah anggaran, setidaknya berkomunikasi dengan pemerintah atasan untuk melihat peluang. Kalau gitu, saya kira akan cepat tertangani," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
