Selasa 23 Dec 2014 13:42 WIB

Tiga WNI Jadi Pelaku Terorisme ISIS di Malaysia

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Milisi ISIS di Irak.
Foto: www.lobelog.com
Milisi ISIS di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sebanyak tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Bandara Kuala Lumpur Malaysia merupakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ketiga WNI tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku terorisme.

“Sudah ditahan dan ditetapkan sebagai pelaku terorisme. Mereka juga diketahui adalah kelompok ISIS yang kerjasamanya dengan grup Santoso di Poso,” ujar Sutarman usai memimpin apel kesiapan pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 yang bersandi Operasi Lilin 2014 di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (23/12).

Sutarman melanjutkan, untuk sembilan WNI lainnya  yang terdiri dari anak-anak dan perempuan telah dipulangkan oleh pihak Kepolisian karena tidak terbukti terlibat. Jenderal bintang empat itu juga meminta kepada negara lain yang mendapatkan WNI hendak pergi ke Suriah agar segera dilakukan penegakan hukum.

"Saya kerja sama dengan Malaysia serta negara lain, kalau ada masyarakat Indonesia ke Suriah tolong dilakukan penegakan hukum dan serahkan ke kita. Kita saling mencegah, karena pengaruh ISIS cukup signifikan, jadi bukan hanya di Indonesia saja," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 12 WNI diamankan oleh petugas imigrasi di Kuala Lumpur International Airport. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Polisi Antiteror Malaysia, mereka mengaku akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Para WNI tersebut terdiri dari tiga pria dan empat perempuan dewasa serta lima anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement