REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2015 jumlah penumpang bus jurusan Pekanbaru-Medan mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan hari biasa dan diperkirakan peningkatan akan signifikan pasca-Natal dan menjelang tahun baru.
"Hingga saat ini pemesanan telah dilakukan oleh sejumlah calon penumpang bus, tetapi sejak tiga hari terakhir rata rata peningkatan penumpang mencapai 20 persen, dan saya perkirakan kenaikan signifikan akan terjadi pada 26-27 Desember nanti," kata pengelola PO Perkasa, Simarmada di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini sedikit turun dibandingkan dengan momen Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Menurut Simarmada hal ini mungkin disebabkan dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu, seminggu menjelang Natal dan tahun baru, calon penumpang telah banyak yang memesan dan tingkat keterisian bus mencapai 90 persen. Namun untuk tahun ini, hingga dua hari menjelang natal peningkatan belum signifikan. Mungkin efek kenaikan BBM masih berpengaruh," katanya.
Hal senada juga disampaikan pengelola PO Karmila Pratama, Sariman, yang mengatakan saat ini angkutan umum jenis travel yang dikelolanya juga mengalami kenaikan jumlah penumpang. Sementara itu, ia mengaku pihaknya memberangkatkan 15 unit bus travel dalam satu kali keberangkatan rute Pekanbaru-Medan. "Tingkat keterisian mencapai 70 persen saat ini, dari 15 bangku sekitar 12 bangku yang terisi. Untuk satu kali keberangkatan perusahaan kami memberangkatkan sebanyak 15 unit travel," ujarnya.
Lebih lanjut, dari pantauan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, sejumlah peningkatan jumlah kedatangan dan keberangkatan bus. Hal ini dibenarkan oleh petugas Dinas Perhubungan Pekanbaru, Doni, yang mengatakan, peningkatan terjadi sejak tiga hari terakhir. "Terjadi peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus, baik dari dalam maupun luar provinsi dan rata rata didominasi dari dan ke Medan," kata Doni.