Selasa 23 Dec 2014 17:15 WIB

Banjir Lahar Dingin Merapi Mengintai Penambang Pasir

Rep: edy setiyoko/ Red: Erdy Nasrul
Aktivitas vulkanik gunung berapi
Aktivitas vulkanik gunung berapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tingginya intensitas hujan di kawasan puncak Gunung Merapi berpotensi bencana banjir. Terutama terjadi hulu sungai-sungai diatas. Melihat kondisi demikian, warga yang melakukan aktivitas penambangan pasir dan batu diimbau untuk waspada ancaman banjir lahar dingin.

Imbauan kewaspadaan itu disampaikan petugas Pos Pemantau Gunung Api Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tri Mujianto. Hujan masih terus menguyur kawasan lereng dan puncak Gunung Merapi. ''Bila hujan terus mengguyur intensitas tinggi, timbunan material di puncak berpotensi meluncur kebawah. Dan, menimbulkan banjir lahar dingin ke sungai berhulu di puncak,'' katanya, Selasa (23/12).

Ancaman banjir lahar dingin, kata Tri, sangat besar. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga dan penambang pasir beraktivitas sepanjang sungai berhulu di Gunung Merapi, agar meningkatkan kewaspadaan. Seperti di Kali Apu, penambang diminta segera meninggalkan lokasi penambangan bila mendapati puncak Gunung Merapi mendung tebal. Masyarakat menggunakan dam sebagai akses jalan penghubung juga jangan nekat melintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement