REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman meminta jajarannya yang dikerahkan dalam Operasi Lilin 2014 agar menghilangkan ego mereka dan membangun kerja sama dengan unsur TNI dan seluruh pihak terkait dalam pengamanan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Bangun kerja sama dengan unsur tentara, seluruh stakeholder (pemangku kepentingan,red) lainnya serta mitra kamtibmas. Hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat," kata Kapolri yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2014, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Selain itu ia juga menekankan agar seluruh personel yang diterjunkan dalam Ops Lilin 2014 untuk menyiapkan fisik dan mental untuk bekerja dengan disiplin tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Peranan intelijen dan babinkamtibmas, menurut Sutarman juga harus dioptimalkan untuk mengetahui segala potensi kerawanan yang bisa terjadi agar dapat dilakukan antisipasi dini.
Dalam operasi yang akan berlangsung selama 10 hari itu, pihaknya mengingatkan jajarannya agar menunjukkan sikap yang humanis dan simpatik ke masyarakat. "Tunjukkan sikap dan tindakan yang humanis agar semakin meneguhkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan dan sahabat masyarakat," katanya.
Ia juga meminta agar pengerahan personel lebih ditingkatkan di wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan maupun rawan kriminalitas. Sementara Kapolri memerintahkan kepada para kasatwil agar terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan memberi arahan tindakan yang tepat bagi para anggota dalam menghadapi berbagai masalah di lapangan.
Terakhir, Kapolri berpesan agar anggota bisa menjaga nama institusi Polri dalam mengemban tugasnya selama Operasi Lilin 2014 berlangsung. "Hindari pelanggaran dan penyimpangan sekecil apa pun yang bisa merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang bisa menimbulkan kebencian yang bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
