REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Sungai Manggis di Kampung Kedungsari, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Korban ditemukan pertama kali oleh Bayu Laksana (13) yang sedang bermain di pinggir sungai, tepatnya di depan Masjid Al Kautsar Kelurahan Kedungsari sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saya tadi sedang bermain dengan teman-teman. Tiba-tiba di dekat saya ada benda, saya kira kardus. Saat saya lihat ada bajunya dan terlihat kepalanya, ternyata itu mayat," kata Bayu.
Karena takut dan kaget, ia kemudian berteriak dan melaporkan kejadian ini pada tokoh masyarakat setempat bersama dengan Riza (11) teman bermainnya.
Ciri-ciri mayat tersebut yakni tinggi sekitar 160 centimeter, memiliki tato bergambar raksasa di bagian dada, di dalam kantong celana ditemukan satu sachet hand body lotion dan satu buah peci.
Berbagai sumber menyebutkan korban merupakan seorang pengamen yang biasa mangkal di Terminal bus Tidar Soekarno-Hatta Magelang.
Sebelum ditemukan tewas, pada Ahad ( 21/12) malam korban berjalan di sekitar pertigaan Kupatan Jalan A Yani Magelang dan meminta minum kepada seorang pedagang makanan.
Kapolsek Magelang Utara Kompol Sugimin mengatakan dari keterangan beberapa saksi menyebutkan korban diketahui menceburkan diri ke Sungai Manggis di sebuah dam pengendali air yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi ditemukan mayat.
"Saat ditemukan korban mengenakan celana panjang jeans biru, kaos oblong coklat lorek hitam, dalam posisi tertelungkup," katanya.
Ia mengatakan polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Namun, petugas mengalami kesulitan mengindentifikasi karena tidak ditemukan tanda pengenal.
Ia menuturkan belum dapat memastikan jasad laki-laki itu seorang pengamen yang berasal dari Kampung Pucangsari, karena tidak ada identitas yang ditemukan dan juga belum ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika