REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku selalu mengingat ajaran dan pesan-pesan moral yang disampaikan oleh ibunya Buniarti Ningsih kepadanya.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Senin, berkaitan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember.

"Banyak sekali ajaran dari ibu saya yang selalu saya ingat, terutama untuk selalu jujur, mau bekerja keras dan tidak usah merasa gengsi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/12).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan ibunya kerap mengingatkan dia supaya tidak mudah merasa rendah diri, apapun pekerjaan yang ditekuni.

"Kalau kata ibu saya, mau jualan kue keliling pun kita tidak usah merasa malu. Karena yang penting kita menekuni pekerjaan itu dengan jujur. Jadi, tidak usah merasa malu. Ini yang selalu saya ingat," ujar Ahok.

Selain dalam hal pekerjaan, dia menuturkan bahwa ibunya selalu berpesan agar tidak mudah merasa malu dengan barang-barang yang dimiliki secara pribadi.

"Mau pakai barang murah, ya tidak apa-apa, tidak usah malu, yang penting kalau kerja selalu jujur," kata Ahok.

Meskipun Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember, dia mengungkapkan keluarganya tidak pernah memiliki tradisi untuk merayakan momen spesial tersebut. "Kita tidak punya tradisi untuk merayakan Hari Ibu. Jadi, ya biasa saja," ungkap Ahok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika