Senin 22 Dec 2014 15:39 WIB

Megawati: Negara tak Boleh Kalah dengan Sindikat Narkoba

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Indah Wulandari
  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (17/8). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (17/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri  mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menolak grasi 64 terpidana mati kasus narkoba.

"PDIP menegaskan negara tidak boleh kalah dengan seluruh sindikat narkoba," kata Megawati saat peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/12).

Megawati prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Menurut Megawati Indonesia sudah berada dalam situasi darurat narkoba. "Ada 4 juta orang, 1,2 juta orang tidak bisa lagi direhabilitasi, dan 40-50 orang meninggal akibat narkoba," ujarnya.

Tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan narkoba penting untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa.

"Perang candu gaya baru ini adalah sebuah modus dan tata cara merusak bangsa Indonesia dengan biaya murah dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa," kata Megawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement